wedding...(ryoo si-won n jjang nara)
puisi bulan juni
kenapa juga ada dinginnya air mata?
agar kita sadar bahwa hangatnya senyuman tak selalu setia disamping kita.mungkin kau berontak,kenapa harus ada perpisahan di tengah indahnya kebersamaan,agar kita teringat akan jurangnya pertemuan yang akan membuahkan persahabatan...maia...
puisi bulan juni
demikian usia kesetiaan dan aku menebak bau air
lalu kutercekik mimpi masing-masing
seperti ikan yang di pasar itu
hanya malam yang perlahan jadi hangat
hanya kematian yang perlahan jadi akrab
mata itu menyilang dalam tengggorokan
mata itu menjadi ganas dan lapar
sesudahnya tak ada yang berkata-kata selain tanya
sementara disana jarang terpentang sepanjang benang layang
dan langit baru datang membayang
tali rapat sapu jagad,membuang sia ...
sinaran hangat berkawan 1000 dewi
eratkan hingga kuterlilit takterlepaskan waktu
tapi kau hanya bual mimpi pelayar mabuk
rendahkan matahari di gelap keruhnya malam
persetan akan putih,yang kurasa tak bertepi
membaur haru dalam air beriak resah
adakah putih dalam hatiku?
yang ada hanya sia...
karena matahari hanguskan putih sejuta harapan
DIDI.....
APA MUNGKIN AKU BISA KETEMU LAGI????
JAWABANNYA GAK AKAN PERNAH KALI YA???
TAPI AKU SLALU BERHARAP BISA KETEMU LAGI ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar