Rabu, 15 April 2009

pertumbuhan dan perkembangan


PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
Oleh:
LINDA RIA NOVITA 090401090266
MULYA AYU ANITA 090401090189
RADIN ZAKIYAH MUSBICH 090401090193
RESNU ALDIN R.A 090401090198
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS
UNIVERSITAS KANJURUHAN MALANG
KATA PENGANTAR
Dengan mengucap syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,karena atas rahmat dan hidayah-Nya penulisan makalah ini dapat diselesaikan dengan tepat waktu.
Makalah ini dimaksudkan untuk memenuhi tugas mata kuliah perkembangan peserta didik dan disusun secara sederhana dengan bahasa yang jelas serta mudah dipahami.Kami berharap makalah ini dapat menambah wawasan ilmu pengetahuan mahasiswa,khususnya mahasiswa Universitas Kanjuruhan Malang.Kami mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam membantu penyusunan makalah ini,terutama kepada dosen mata kuliah perkembangan peserta didik yaitu
Kami menyadari sepenuhnya makalah ini masih jauh dari kesempurnaan.Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati, kami mengharapkan kritik dan saran para pembaca, khususnya dosen dan mahasiswa demi kesempurnaan dan perbaikan makalah ini.
Akhir kata mudah-mudahan makalah ini bermanfaat bagi siapapun yang membacanya.
Malang,25 januari 2011
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam kehidupan manusia dari masa kehamilan sampai meninggal selalu mengalami perubahan, baik perubahan fisik maupun kemampuan mental psikologis. Perubahan-perubahan tersebut terus berlangsung karena terjadi pertumbuhan dan perkembangan pada dirinya.Pertumbuhan dan perkembangan dalam kehidupan manusia merupakan dua sisi yang berbeda ,tetapi merupakan dua hal yang tak terpisahkan ,bahkan kadang dikacaukan pengertiannya.Secara umum,pertumbuhan dan perkembangan dapat diartikan sebagai perubahan yang bersifat progresif dan terus menerus.Untuk mempermudah pemahaman terhadap dua istilah tersebut, perlu disepakati dahulu apa yang dimaksud dengan pertumbuhan dan apa pengertian perkembangan serta hubungan dari keduanya.Oleh karena itu,kami tertarik untuk membahas secara khusus tentang pemahaman terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak yang secara berturut-turut diuraikan mengenai pengertian pertumbuhan dan perkembangan manusia serta tugas-tugas perkembangan pada setiap tahapan perkembangan.
1.2 Rumusan Masalah
· Apa yang dimaksud dengan pertumbuhan dan perkembangan?
· Apa sajakah prinsip-prinsip perkembangan?
· Apa sajakah aspek-aspek perkembangan?
· Bagaimana tahap dan tugas perkembangan?
1.3 Tujuan
· Untuk mengetahui pengertian pertumbuhan dan perkembangan.
· Untuk mengetahui prinsip-prinsip perkembangan.
· Untuk mengetahui aspek-aspek perkembangan.
· Untuk mengetahui tahap dan tugas perkembangan.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian pertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan berkaitan dengan perubahan yang bersifat kuantitatif,yang mengacu pada jumlah,besar,serta luas yang bersifat konkret yang biasanya menyangkut ukuran dan struktur biologis.Pertumbuhan merupakan perubahan secara fisiologis sebagai hasil dari proses kematangan fungsi-fungsi fisik yang berlangsung secara normal dalam perjalanan waktu tertentu. Hasil pertumbuhan berupa bertambahnya ukuran kuantitatif dari fisik anak seperti tinggi anak seperti tinggi dan berat badan,kekuatan,ataupun proporsi sehingga secara ringkas pertumbuhan adalah proses perubahan dan kematangan fisik yang menyangkut perubahan ukuran atau perbandingan.
Perkembangan adalah proses perubahan kuantitatif yang mengacu pada kualitas fungsi organ-organ jasmaniah dan bukan pada organ jasmani tersebut sehingga penekanan arti perkembangan terletak pada penyempurnaan fungsi psikologis yang termanifestasi pada kemampuan organ fisiologis.Proses perkembangan akan berlangsung sepanjang kehidupan manusia,sedangkan proses pertumbuhan seringkali akan berhenti jika seseorang telah mencapai kematangan fisik.
Menurut Susilo Windradini(1995:2) menyatakan bahwa proses pertumbuhan dan perkembangan harus berjalan seiring dan merupakan proses yang tidak berdiri sendiri tetapi dipengaruhi oleh beberapa faktor,yaitu:
· Hereditas.
· Lingkungan.
· Kematangan fisik dan psikis.
· Serta aktivitas anak sebagai subjek bebas yang punya otoritas untuk membuat pilihan, menerima atau menolak serta memiliki emosi.
Perubahan dan perkembangan bertujuan untuk memungkinkan orang menyesuaikan diri dengan lingkungan dimana ia hidup. Irama dan tempo perkembangan manusia yang tidak sama antara manusia yang satu dengan yang lain tersebut sering menimbulkan ketidak seimbangan antara pertumbuhan dengan perkembangan yang pada gilirannya sering menyebabkan tidak tercapainya penyesuaian yang harmonis dengan lingkungan atau orang-orang disekitarnya.Faktor-faktor yang mempengaruhi sikap atau sekelompok orang terhadap perubahan dalam perkembangan adalah:
* Penampilan diri.
Perubahan yang dapat meningkatkan tampilan diri akan cenderung diterima dan diulangi lagi,sedangkan perubahan-perubahan yang dapat mengurangi penampilan akan ditolak atau berusaha untuk ditutupi.
* Perilaku.
Perubahan perilaku memalukan seperti yang terjadi pada masa pubertas dan usia lanjut akan berpengaruh pada perkembangan perilaku selanjutnya.
* Stereotip budaya
Dari berbagai media,yang mempelajari stereotip budaya yang seringkali dikaitkan dengan ciri khas manusia pada tahap perkembangan tertentu.Stereotip budaya tersebut dipakai untuk menilai oranglain dalam usiatertentu atau pada tahapan perkembangan tertentu.
* Nilai-nilai budaya.
Setiap budaya memilki nilai yang dikaitkan dengan usia-usia yang berbeda.Hal tersebut akan mempengaruhi penyikapan masyarakat terhadap kelompok usia tertentu lebih menyenangkan atau meremehkan dibandingkan sikap terhadap usia lainnnya.
* Perubahan peranan.
Sikap terhadap orang dari berbagai usia dipengaruhi oleh peran yang mereka mainkan.Adakalanya berupa sikap yang lebih baik atau sebaliknya.
* Pengalaman pribadi.
Pengalaman pribadi mempunyai pengaruh yang besar terhadap sikap individu dalam menghadapi perubahan dalam perkembangan.
2.3 Prinsip-Prinsip Perkembangan
Gambaran tentang pola perkembangan secara tepat akan dapat dipakai sebagai dasar untuk memahami anak-anak,sekaligus mempunyai nilai ilmiah yang bersifat praktis,yaitu:
v Pengetahuan tentang pola perkembangan akan membantu mengetahui apa yang diharapkan dari anak pada usia tertentu dan pada usia berapa akan muncul pola perilaku tertentu,serta kapan pola tersebut akan diganti oleh pola yang lain.
v Pengtahuan tentang apa yang diharapkan dari anak pada usia tertentu memungkinkan disusunnya pedoman dalam bentuk skala tinggi dan berat badan,skala usia mental,dan skala perkembangan sosial atau emosional.
v Berhasilnya suatu perkembangan membutuhkan bimbingan dan pembinaan.
v Pengetahuan tentang pola normal dalam tahapan perkembangan tertentu dapat dipakai sebagai cerita untuk mengenali secara dini perkembangan anak yang mungkin menyimpang dari pola umum.
Menurut Hurlock (1997:29) menjelaskan bahwa prinsip-prinsip perkembangan meliputi:
A.Perkembangan melibatkan adanya perubahan.
Perkembangan selalu ditandai adanya perubahan yang bersifat progresif yang bertujuan agar manusia dapat menyesuaikan diri dengan tuntutan lingkungan dengan cara realisasi diri dan pencapaian kemampuan genetik karena pertumbuhan dan perkembangan merupakan istilah yang tidak terpisahkan.
B.Perkembangan awal lebih kritis dari perkembangan selanjutnya.
Perkembangan merupakan proses kontinum,dimana perkembangan sebelumnya akan mempengaruhi perkembangan selanjutnya.Kesalahan ataupun gangguan pada perkembangan awal akan terus mempengaruhi perkembangan-perkembangan berikutnya.
C.Perkembangan merupakan hasil proses kematangan dan belajar.
Dalam kehidupan sering sulit dibedakan perubahan yang merupakan hasil belajar dengan perubahan karena kematangan,yang perlu ditandai yaitu perubahan karena belajar diperoleh dengan usaha sadar atau latihan.
Para ahli terus berusaha mengadakan penelitian tentang kecenderungan –kecenderungan perkembangan.Dari penelitian tersebut disimpulkan beberapa kecenderungan yang merupakan prinsip perkembangan:
· Perkembangan berlangsung seumur hidup dan meliputi seluruh aspek.
Perkembangan bukan hanya berkenaan dengan aspek-aspek tertentu tetapi semua aspek.Perkembangan tersebut juga berlangsung terus menerus sampai akhir hayatnya.Hanya pada saat tertentu perkembangannya lambat,bahkan sangat lambat,sedangkan pada saat lain sangat cepat.
· Setiap individu memiliki kecepatan dan kualitas perkembangan yang berbeda.
Seseorang mempunyai kemampuan berpikir dan membina hubungan sosial yang sangat tinggi dan perkembangannya dalam hal tersebut sangat cepat,sedangkan kemampuan yang lainnya kurang dan perkembangannya lambat,walaupun individu pada umumnya berada pada situasi sedang-sedang. Pada aspek lain,kualitas dan kecepatan perkembangannya juga akan lain.
· Secara relatif,perkembangan beraturan dan mengikuti pola-pola tertentu.
Perkembangan sesuatu segi didahului atau mendahului segi yang lainnya.Anak bisa merangkak sebelum berjalan,meraban sebelum bicara,dsb.
· Perkembangan berlangsung secara berangsur-angsur,sedikit demi sedikit.
Perkembangan tersebut berlangsung sedikit demi sedikit tetapi dalam situasi-situasi tertentu dapat juga terjadi lompatan-lompatan atau bahkan kemacetan.
· Perkembangan berlangsung dari kemampuan yang bersifat umum menuju ke yang lebih khusus,mengikuti proses diferesiasi dan integrasi.
Perkembangan dimulai dengan dikuasainya kemampuan-kenmampuan yang bersifat umum.Dalam proses diferensiasi atau pengkhususan tersebut tejadi pula integrasi,beberapa kemampuan khusus bergabung membentuk satu kemampuan,keterampilan atau kecakapan
· Secara normal,perkembangan individu mengikuti seluruh fase,tetapi karena faktor –faktor khusus,fase tertentu dilewati dengan cepat atau sangat lambat.
· Sampai batas-batas tertentu,perkembangan suatu aspek dapat dipercepat atau diperlambat.Perkembangan dipengaruhi oleh faktor pembawaan dan juga faktor lingkungan.
· Perkembangan aspek-aspek tertentu berjalan sejajar atau berkorelasi dengan aspek lainnya.
Perkembangan kemampuan sosial berkembang sejajar dengan kemampuan berbahasa,kemampuan motorik dan pengamatan,dan seterusnya.
· Pada saat tertentu dan dalam bidang-bidang tertentu ,perkembangan pria berbeda dengan wanita.
D.Pola perkembangan dapat diramalkan.
Pola perkembangan manusia mengikuti pola umum,dengan melakukan pengamatan longitudinal sejak awal perkembangan anak,akan dapat diramalkan pola perkembangan berikutnya ,baik yang menyangkut pertumbuhan fisik maupun perkembangan psikis.
E.Pola perkembangan mempunyai karakteristik yang dapat diramalkan.
Diramalkan,tidak hanya pola perkembangan yang dapat diramalkan,tetapi juga karakteristik tertentu dari tingkat perkembangan juga dapat diramalkan,baik dalam hal ukuran,dan kapan kematangan atau yang sering disebut dengan masa peka (masa yang paling tepat untuk mengembangkan kemampuan tertentu)akan muncul,perencanaan pendidikan, persiapan untuk tahapan berikutnya,serta perencanaan pekerjaan maupun untuk kepentingan adopsi.
F.Dalam perkembangan ,ditemui perbedaan individual.
Meskipun perkembangan manusia mengikuti pola umum,tetapi tempo dan irama perkembangan bersifat individual,dalam pengertian kecepatan, urutan perkembangan,serta kualitas kemampuan yang dapat dicapai setiap individu tidak sama,hal tersebut menyangkut sifat manusia yang unik.
G.Setiap periode perkembangan mengandung harapan sosial.
Penelitian membuktikan bahwa manusia dapat mempelajari pola perilaku dan keterampilan tertentu dengan lebih baik dan berhasil pada usia tertentu dibanding pada tingkat usia yang lain.
H.Setiap bidang perkembangan mengandung bahaya sosial.
Walaupun pola perkembangan bergerak normal,selalu perlu diwaspadai adanya gangguan, baik yang berasal dari dirinya sendiri ataupun lingkungan.
I.Kebahagiaan bervariasi pada berbagai fase perkembangan.
Kebahagiaan merupakan pengalaman subjektif yang mungkin digambarkan dengan ukuran dan prosedur objektif.Subjektivitas rasa bahagia tersebut menyangkut perbedaan individual yang berbeda antara yang satu dan lainnya,juga menyangkut subjektivitas pada setiap tahapan perkembangan.
2.4 Aspek-aspek Perkembangan
v Pertumbuhan Fisik
Pertumbuhan fisik adalah pertumbuhan struktur tubuh manusia yang terjadi sejak masih dalam kandungan hingga ia dewasa.
v Pertumbuhan Otak.
Otak merupakan organ vital yang sangat besar pengaruhnya terhadap tumbuh kembang karena fungsinya sebagai pusat koordinasi aktivitas gerakan ,tingkah laku maupun psikomotor.
v Perkembangan Psikomotorik.
Perkembangan psikomotor adalah perkembangan mengontrol gerakn-gerakan tubuh melalui kegiatan-kegiatan yang terkoordinasikan antara susunan syaraf pusat ,syaraf dan otot.
v Perkembangan Kognitif.
Perkembangan kognitif atau perkembangan mental adalah perkembangan kemampuan penalaran logis (development of ability to reason logically).
v Perkembangan Sosial.
Perkembangan sosial adalah pencapaian suatu kemampuan untuk berperilaku sesuai dengan harapan sosial yang ada.
v Perkembangan Emosi.
Emosi merupakan gejala perasaan disertai dengan perubahan atau perilaku fisik seperti marah yang ditunjukkan dengan teriakan suara keras atau tingkah laku yang lain.Begitupula sebaliknya,yang gembira akan melonjak kegirangan.
2.5 Tahap dan Tugas Perkembangan
Pembagian tahap perkembangan yang paling tua dikemukakan oleh aris toteles.Ariestoteles membagi masa perkembangan tersebut atas tiga tahap yaitu masa kanak-kanak(0-7 tahun),masa anak(7-14tahun),masa remaja(14-21tahun),setelah itu masa dewasa.
John jean jacques rousseau,filosof dari negarawan perancis mengemukakan tentang tahap-tahap perkembangan anak.Menurutnya terdapat empat tahap perkembangan yaitu masa bayi (0-2tahun) anak hidup sebagai binatang, masa kanak-kanak(2-12 tahun) anak hidup sebagai manusia biadab,masa remaja awal(12-15) anak hidup sebagai petualang perkembangan intelek dan pertimbangan,dan masa remaja yang sesungguhnya(15-24tahun) individu hidup sebagai manusia beradab:pertumbuhan kelamin,sosial dan kata hati.
Stanley Hall membagi perkembangan anak tersebut atas empat tahap yaitu masa kanak-kanak(0-4) sebagai binatang melata dan berjalan masa anak(4-8 tahun) sebagai manusia pemburu,masa puber atau remaja awal (8-12tahun) sebagai manusia biadab atau liar,dan masa adolesen atau remaja sesungguhnya (12/13 tahun sampai dengan dewasa) dimulai dengan rasa gejolak perasaan, konflik, nilai dan berakhir sebagai manusia peradaban modern.
Havighurst memberikan rincian tugas-tugas perkembangan yang harus diselesaikan individu pada setiap tahap perkembangan.Menurutnya terdapat empat tahap besar perkembangan individu,yaitu:masa bayi dan kanak-kanak,masa anak,masa remaja,masa dewasa yang terbagi lagi atas dewasa muda,dewasa dan usia lanjut.
Dan ada pula tokoh ahli lain yang mengemukakan tahap perkembangan yaitu Sigmund Freud,Erickson,lawrence Kohlberg,Jeffrey S.Turner,Donald B.Helms dan Jean peaget.
A.Tugas-tugas perkembangan masa bayi dan kanak-kanak.
Beberapa tugas perkembangan yang muncul dan harus dikuasai oleh anak pada masa ini adalah:
§ Belajar berjalan.
§ Belajar mengambil makanan.
§ Belajar berbicara.
§ Belajar mengontrol cara-cara buang air.
§ Belajar mengetahui jenis kelamin.
§ Menguasai stabilitas jasmaniah.
§ Memiliki konsep sosial dan fisik.
§ Belajar hubungan sosial.
§ Belajar membedakan.
B. Tugas-tugas Perkembangan Masa Anak.
Beberapa tugas perkembangan yang dituntut pada masa ini adalah:
· Belajar keterampilan fisik yang diperlukan dalam permainan.
· Pengembangan sikap yang menyeluruh terhadap diri sendiri sebagai individu yang berkembang.
· Belajar berkawan dengan teman sebaya.
· Belajar melakukan peranan sosial sebagai laki-laki atau wanita.
· Belajar menguasai keterampilan-keterampilan intelektual dasar,
yaitu membaca,menulis dan berhitung.
· Pengembangan konsep-konsep diperlukan dalam kehidupan sehari-hari agar dapat menyesuaikan diri dan berperilaku sesuai dengan tuntunan dari lingkungannya, anak dituntut telah memiliki konsep-konsep yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari,baik yang berkenaan dengan pergaulan, pekerjaan, kehidupan keagamaan, dll.
· Pengembangan moral,nilai dan hati nurani.
· Memiliki kemerdekaan pribadi.
· Pengembangan sikap terhadap lembaga dan kelompok sosial.
C.Tugas-tugas Perkembangan Masa Remaja.
Beberapa tugas perkembangan yang harus diselesaikan para remaja pada masa ini adalah:
Ø Mampu menjalin hubungan yang lebih matang dengan sebaya dan jenis kelamin lain.
Ø Mampu melakukan peran-peran sosial sebagai laki-laki dan wanita.
Ø Menerima kondisi jasmaninya dan dapat menggunakannya secara efektif.
Ø Memiliki keberdirisendirian emosional dari orangtua dan orang dewasa lainnya.
Ø Memiliki perasaan mampu berdiri sendiri dalam bidang ekonomi.
Ø Mampu memilih dan mempersiapkan diri untuk suatu pekerjaan.
Ø Belajar mempersiapkan diri untuk perkawinan dan hidup berkeluarga.
Ø Mengembangkan konsep-konsep dan keterampilan intelektual untuk hidup bermasyarakat.
Ø Memiliki perilaku sosial seperti yang diharapkan masyarakat.
Ø Memiliki seperangkat nilai yang menjadi pedoman bagi perbuatannya.
D.Tugas-tugas Perkembangan Masa Dewasa Muda.
Pada masa dewasa muda,tugas-tugas perkembangan yang harus diselesaikan individu adalah:
§ Memilih pasangan hidup.
§ Belajar hidup dengan pasangan hidup.
§ Memulai hidup berkeluarga.
§ Memelihara dan mendidik anak.
§ Mengelola rumah tangga.
§ Memulai kegiatan pekerjaan.
§ Bertanggungjawab sebagai warga masyarakat dan warga negara.
§ Menemukan persahabatan dalam kelompok sosial.
E.Tugas-tugas Perkembangan Masa Dewasa dan Usia Lanjut.
Secara lebih rinci,tugas-tugas perkembangan pada usia dewasa adalah:
Ø Memiliki tanggung jawab sosial dan kenegaraan sebagai orang dewasa.
Ø Mengembangkan dan memelihara standart kehidupan ekonomi.
Ø Membimbing anak dan remaja agar menjadi orang dewasa yang bertanggung jawab dan berbahagia.
Ø Mengembangkan kegiatan-kegiatan waktu senggang sebagai orang dewasa,hubungan dengan pasangan-pasangan keluarga lain sebagai pribadi.
Ø Menerima dan menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan fisik sebagai orang setengah baya.
Ø Menyesuaikan diri dengan kehidupan sebagai orangtua yang bertambah tua.
Tugas-tugas perkembangan pada usia lanjut adalah:
· Menyesuaikan diri dengan kondisi fisik dan kesehatan yang semakin menurun.
· Menyesuaikan diri dengan situasi pensiun dan penghasilan yang semakin berkurang.
· Menyesuaikan diri dengan kematian dari pasangan hidup.
· Membina hubungan dengan sesama usia lanjut.
· Memenuhi kewajiban-kewajiban sosial dan kenegaraan.
· Memelihara kondisi dan kesehatan.
· Kesiapan menghadapi kematian.
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Siswa atau peserta didik adalah individu yang berada dalam proses perkembangan.Perkembangan merupakan perubahan yang bersifat progresif,yaitu menuju ke tahap yang lebih tinggi,lebih besar dan lebih baik dari seluruh aspek kepribadian.Perkembangan dengan pertumbuhan sering dibedakan.Perkembangan terkait dengan aspek-aspek psikis yang bersifat kualitatif,sedangkan pertumbuhan berkenaan dengan perubahan fisik dan bersifat kuantitaif.Baik perkembangan maupun pertumbuhan terkait dengan kematangan,yaitu kesiapan aspek-aspek tersebut untuk berubah atau meningkat dengan cepat.Kematangan disebut juga sebagai masa subur untuk tumbuh dan berkembang.
3.2 SARAN
Pertumbuhan merupakan perubahan secara fisiologis sebagai hasil dari proses kematangan fungsi-fungsi fisik yang berlangsung secara normal dalam perjalanan waktu tertentu. Sedangkan perkembangan adalah proses perubahan kuantitatif yang mengacu pada kualitas fungsi organ-organ jasmaniah dan bukan pada organ jasmani tersebut sehingga penekanan arti perkembangan terletak pada penyempurnaan fungsi psikologis yang termanifestasi pada kemampuan organ fisiologis. Pertumbuhan dan perkembangan dalam kehidupan manusia merupakan dua sisi yang berbeda ,tetapi merupakan dua hal yang tak terpisahkan ,bahkan kadang dikacaukan pengertiannya. Oleh karena itu,kita sebagai mahasiswa harus mengetahui perbedaan antara pertumbuhan dan perkembangan serta mengetahui tahap-tahap,tugas-tugas,prinsip-prinsip serta aspek-aspek perkembangan.
DAFTAR PUSTAKA
Simanjuntak,I.L.Pasaribu.1989.Psikologi perkembangan dasar psikologi kriminal.Tarsito:Bandung.
Hendriyati,Agustian.2006.Psikologi perkembangan.Aditama:Bandung.
2011


thanks for all my friends..............................!!!!!!!!!!!!!!


Tidak ada komentar: